Apa Itu Moderator TikTok? Peran dan Tugasnya
Mangbobo Digital - Ternyata, dengan jutaan pengguna yang aktif, algoritma saja tidak cukup untuk memoderasi konten secara efektif. Oleh karena itu, peran moderator TikTok adalah menjaga standar komunitas dengan mematikan atau mengecualikan pengguna yang melanggar pedoman.
Dalam artikel ini, Mangbobo Digital akan membahas secara mendalam tugas content moderator TikTok, bagaimana menjadi bagian dari tim moderasi, dan apa yang perlu Anda ketahui tentang tanggung jawab penting ini. Mari kita pelajari bersama!
Apa Itu Moderator TikTok?
Moderator TikTok memiliki definisi yang jelas dalam ekosistem platform ini. Secara sederhana, content moderator TikTok adalah individu atau tim yang bertugas menjaga agar konten dan interaksi di platform tetap aman, positif, dan sesuai dengan panduan komunitas TikTok. Meskipun TikTok sudah menggunakan teknologi berbasis AI untuk menyaring konten, sentuhan manusia tetap diperlukan agar keputusan moderasi lebih akurat dan kontekstual.
Saat ini, terdapat dua jenis moderator yang beroperasi di TikTok:
Moderator Standar (Standard Moderator) - Bekerja di balik layar, memantau dan meninjau konten secara menyeluruh agar tidak melanggar pedoman komunitas. Moderator jenis ini biasanya direkrut langsung oleh TikTok dan bekerja penuh waktu.
- Moderator Live TikTok (TikTok Live Moderator) - Berperan saat siaran langsung berlangsung. Berbeda dari versi standar, mereka biasanya adalah sukarelawan yang ditunjuk langsung oleh kreator untuk membantu mengelola live chat selama siaran.
- Seorang kreator dapat menunjuk hingga 30 moderator per sesi LIVE. Namun, perlu diingat bahwa moderator hanya dapat menggunakan pengaturan komentar jika mereka diberikan izin komentar oleh kreator.
Kekuatan moderator mencakup:
- Membisukan dan memblokir pengguna atau komentar pengguna
- Melaporkan dan memfilter komentar kasar, spam, atau komentar yang ditandai komunitas
- Menyematkan komentar ke bagian atas obrolan LIVE
- Memfilter kata kunci tertentu dan variasinya
Untuk pebisnis atau kreator yang fokus pada konten dan interaksi, peran moderator sangat vital. Mereka menjaga suasana tetap positif selama live streaming, meninjau konten dan komentar, serta menegakkan aturan komunitas TikTok dengan memberikan peringatan, membisukan akun, atau bahkan memblokir pengguna jika diperlukan.
Cara Menjadi Moderator TikTok
Untuk menjadi moderator TikTok, terdapat beberapa jalur yang bisa ditempuh tergantung apakah Anda ingin menjadi moderator untuk kreator tertentu atau bekerja profesional di TikTok.
Jika Anda ingin menjadi moderator untuk kreator LIVE TikTok, langkahnya cukup sederhana. Pertama-tama, kreator harus mengundang dan memberikan izin kepada Anda. Selama LIVE berlangsung, kreator dapat menambahkan moderator dengan cara mengetuk profil penonton, lalu memilih opsi "Tambah moderator". Seorang kreator dapat menunjuk hingga 30 moderator per sesi LIVE untuk membantu mengelola interaksi penonton.
Namun, jika Anda berminat menjadi content moderator profesional yang bekerja di TikTok, persyaratannya lebih ketat, antara lain:
- Berusia minimal 18 tahun
- Menguasai bahasa Inggris
- Memahami pedoman komunitas TikTok secara mendalam
- Memiliki pengalaman di bidang layanan pelanggan, analisis konten, dan komunikasi media sosial
Selain kualifikasi formal, seorang moderator juga harus memiliki kemampuan penting seperti diplomasi, keterampilan interpersonal yang baik, kemampuan analitis yang kuat, dan pengetahuan teknis yang memadai.
Untuk meningkatkan peluang menjadi moderator profesional, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Aktif di komunitas TikTok dengan mengikuti tren, tantangan, dan diskusi populer.
- Bangun relasi dengan kreator dan tunjukkan antusiasme dalam menjaga kualitas komunitas.
- Mulai dari menjadi relawan, karena banyak moderator profesional berawal dari sini.
- Cari lowongan di platform profesional seperti LinkedIn atau situs freelance.
Perlu diingat bahwa pekerjaan moderator TikTok cukup menantang dengan jam kerja 4 hingga 6 jam sehari dan hanya satu hari libur dalam seminggu. Oleh karena itu, kesiapan mental dan fisik juga menjadi faktor penting dalam menjalani profesi ini.
Tugas dan Tanggung Jawab Moderator
Sebagai garda terdepan keamanan platform, tugas content moderator TikTok jauh lebih kompleks dari yang terlihat. Moderator TikTok bekerja dengan berbagai alat dan teknologi untuk mengenali serta menghapus konten berbahaya yang bertentangan dengan Panduan Komunitas.
Pada dasarnya, tugas utama moderator meliputi:
- Mengelola Komentar - Moderator bertugas memfilter komentar yang mengandung kata-kata tidak pantas dan menghapus komentar yang melanggar aturan komunitas. Mereka memiliki akses untuk menyematkan komentar penting ke bagian atas obrolan LIVE.
- Menangani Pengguna - Moderator dapat membisukan pengguna yang mengganggu selama periode tertentu. Pengguna yang dibisukan akan diberi tahu dan tidak dapat mengirimkan komentar hingga durasi pembisuan berakhir. Selain itu, moderator juga dapat memblokir akun pengguna agar tidak dapat menonton siaran LIVE.
- Melaporkan Pelanggaran - Saat menemukan konten yang melanggar pedoman, moderator bertugas melaporkannya. TikTok sendiri memiliki tim keamanan khusus yang meninjau dan memoderasi konten berdasarkan laporan ini.
- Penggunaan Filter Kata - Moderator memiliki kemampuan untuk memblokir kata kunci tertentu dan variasinya, sehingga membantu menjaga obrolan tetap sehat.
Di Indonesia, TikTok memiliki 3.200 moderator berbahasa Indonesia dan daerah yang bertugas memilah konten. Angka ini mewakili 8% dari total 40.000 moderator di seluruh dunia. Pada periode tertentu, moderator TikTok telah menurunkan sekitar 11,4 juta konten di Indonesia yang tidak sesuai dengan pedoman.
Meskipun TikTok sudah menggunakan teknologi berbasis AI untuk menyaring konten, sentuhan manusia tetap diperlukan agar keputusan moderasi lebih akurat dan kontekstual. Sebagian besar pelanggaran yang terdeteksi oleh sistem moderasi TikTok dihapus sebelum memiliki penonton, dengan 87,7% konten diturunkan sebelum ada yang melihatnya dan 95,6% dihapus dalam 24 jam setelah diunggah.
Dengan demikian, peran moderator sangat penting dalam menjaga kualitas platform. Jika terjadi pelanggaran yang tidak ditentukan dalam pedoman, moderator harus berkomunikasi satu sama lain untuk memutuskan tindakan yang tepat, menegaskan bahwa moderasi di TikTok adalah pekerjaan yang cukup menantang namun krusial untuk keamanan pengguna.
Kesimpulan
Peran moderator TikTok ternyata jauh lebih penting dari yang kita bayangkan sebelumnya. Mereka berfungsi sebagai penjaga ekosistem digital yang memastikan platform tetap aman dan nyaman bagi semua pengguna. Setelah mempelajari berbagai aspek moderasi TikTok, kita memahami bahwa pekerjaan ini membutuhkan dedikasi tinggi dengan jam kerja yang cukup menantang.
Keberadaan dua jenis moderator—standar dan live—menunjukkan bagaimana TikTok berusaha menciptakan lapisan perlindungan di berbagai titik interaksi pengguna. Meskipun demikian, teknologi AI memang membantu proses penyaringan awal, namun sentuhan manusia tetap menjadi faktor krusial dalam mengambil keputusan yang kontekstual dan tepat.
Bagi Anda yang tertarik menjadi bagian dari tim moderasi, persiapkan diri dengan baik karena tanggung jawabnya tidak ringan. Kemampuan analitis yang kuat, keterampilan interpersonal, dan pemahaman mendalam tentang pedoman komunitas menjadi modal utama yang harus dimiliki.
Fakta bahwa Indonesia memiliki 3.200 moderator berbahasa lokal menunjukkan betapa TikTok memperhatikan kekhususan budaya dan konteks regional. Hal ini undoubtedly memperkuat perlindungan bagi pengguna Indonesia dari konten-konten yang tidak sesuai dengan nilai dan norma setempat.
Pada akhirnya, keberhasilan TikTok sebagai platform hiburan dan kreativitas tidak lepas dari kerja keras para moderator yang berada di balik layar. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memastikan jutaan pengguna dapat menikmati konten dengan aman dan nyaman. Therefore, mari kita apresiasi peran vital mereka dalam menjaga kesehatan ekosistem digital yang kita nikmati setiap hari.